Pemerintah upayakan harga daging Rp76 ribu

pemerintah mengupayakan harga daging sapi stabil dalam kisaran rp76.000 per kilogram dengan mengerjakan seluruh aksi agar menghindari kenaikan harga komoditas itu dalam pilihan daerah.

itu adalah harga dan kita harus kejar, ujar menteri perekonomian hatta rajasa seusai rapat koordinasi membahas pangan selama jakarta, rabu.

hatta mengajarkan harga daging sapi masih relatif tinggi pada pilihan daerah, sampai mencapai angka kisaran rp91.000 per kilogram, sebab adanya peningkatan permintaan daripada kelas menengah.

untuk tersebut, pemerintah mengharapkan importir dan telah mendapatkan kuota impor daging sapi langsung melakukan kewajibannya untuk menawarkan suplai daging premium.

Informasi Lainnya:

tambahan pasokan kita utamakan berasal daripada mereka dan sudah mendapatkan kuota untuk mempercepat suplai pasar, ujar hatta.

hatta mengatakan penambahan pasokan melalui impor daging premium tersebut dilaksanakan dengan prinsip keterbukaan supaya tak terjadi penyimpangan, suplai memadai juga harga tetap terpeleihara.

ini hendak lebih disederhanakan dan sudah banyak kesepakatan bilateral, dimana di sistem Satu atap kemendag dan kementan, kita merespon melalui bersegeralah mulai rekomendasi sampai eksekusi pengimporan, katanya.

selain itu, pemerintah selalu mengupayakan peningkatan produksi daging sapi selama negeri melalui memperlancar distribusi dari kawasan indonesia timur, oleh karenanya harga-harga diharapkan tambah turun.

kita harapkan melalui sampingan pasokan dan upaya memperlancar distribusi dan mempercepat pengadaan kuota, harga daging mau langsung berkurang, ujarnya.

menurut dia, harga sebesar rp76.000 per kilogram dan ditargetkan pemerintah adalah harga realisitis agar melindungi pelanggan serta peternak sapi, dan menjaga laju inflasi.

dalam rapat tersebut, hatta menambahkan bahwa harga-harga komoditas pangan semisal bawang putih dan bawang putih mulai menunjukkan penurunan dan stok beras masih mencukupi, sehingga pemerintah mengharapkan inflasi tinggi tidak terjadi di april.

tidak banyak kelangkaan bahan pokok dalam semua tanah air dan mayoritas hortikultura kita menunjukkan harga mulai berkurang sejak pilihan minggu terakhir, katanya.